Followers

Sunday 2 August 2009

Ado sete,...Ado muse......

Di kala sang suria semakin gagah memacak tinggi di tengah langit ........

"
Yah, maghi mung kelik kejut duo eko sete nih !!!! Geghe aku weh ... Male gi deghak, siye tido..mace muse!!! Bagi keda mas , tok sei!!!!...."

Jerkahan sang tokeh perabut terpakai pada sang tokeh kedai emas kedengaran dari ' Villa Vistana'.
Aku tersentak dengan alunan sastera Kelantan tersebut. Ah!...Ada sete ( Syaitan )..Oh!...Ada muse ( musang )." Tak bahagia lagi sang penghuni ' Villa Vistana ' ini agaknya.." Aku membuat andaian sendiri . Mana tidaknya , semua kemahuan dunianya menimbun dan mengelilingi pinggangnya tapi sete dan muse itu sedang menggonggong ketenteraman mereka. Mengongjeng-ngongjeng robek kebahagian mereka.

Cuping telingaku pernah disapa pengunjung mizjana..." Apakah benar wujud insan seperti 'Ammar ? " Masyarakat hari ini tercengang kehairanan ! Lu tatak percaya ka.... ? Ya..Islam itu dagang dan akan kembali dagang. ' Dagang' ...maknanya kena cari dan jual. Itulah dagang. Kalau tak cari memang tak jumpa maka gelaplah hidup tanpa panduan ; kena gali dari perut Al Quran dan Al Hadith. 'Ammar telah pun menggalinya. 'Ammar telah berdagang dan berjaya mengutip hasil dagangannya.
Bila jiwa hangat mengintai dunia dari jendela akhirat, tak mustahil mujahid seperti 'Ammar bertebaran di serata pelusuk bumi ini......

Ya..Allah, senyuman dan kerlingan anak muda ini dalam photo-photo kalam puncak yang diteruskan umminya benar-benar mencuit rindu. Aku juga rindu , inikan umminya. Keletah dewasanya sama seperti zaman comel dan nakalnya dulu. Adakalanya aku mencubit geram pipi kecilnya yang sentiasa menguntum senyum. Senyumannya manis. Senyum ' Ammar senyum bermakna...tunggulah...siapa pula yang akan jadi bahan tarbiyah emosi seterusnya......
'Ammar tak meragam tapi dia memperagamkan sahabat-sahabatnya...

" Time to sleep..... Bismi kallahumma ahya wa amut..." Kepalanya di atas bantal tapi matanya pura-pura dipejamkan...sekali-sekala terkedip-kedip matanya mengintai aku yang bersimpuh memastikan anak-anak didikku berqailullah. " Haa...'Ammar tak tidur yaa.....". Memang 'Ammar banyak plan. Itu sebab dia payah tidur tapi kalau tidur ,..tidurnya lena sekali. Hatinya girang selepas berqailullah sebab tak lama lagi ummi dan abahnya akan menjemputnya.
Konsep urutan , masa dan ruang...inilah asas yang mempengalamankan anak-anak tadika.
Mereka belajar...lepas ini , ini...lepas makan , solat , lepas solat , tidur , lepas tidur...ummi abah datang!!


Aku menelaah buku " CARA RASULLULLAH MENDIDIK ANAK " yang menjadi bahan kuliah halaqah ' tapak semaian' teratak kami . Biarpun merupakan refreshment tapi kami berhajat perjuangan kami diteruskan oleh anak-anak terutamanya Juwairiyyah dan Azman yang bakal menjejaki alam berumahtangga tak lama lagi.

'Ado sete , ado muse..' Aku terkenang kembali sepotong kisah ' Villa Vistana ' tadi...
Sebab itulah umur kita tak panjang....

Kukongsikan ." Khabar Gembira Buat Orang Tua "


Orang tua akan memetik buah , hasil dari jerih payahnya mendidik anak , ketika anak-anaknya menjadi sholeh dan sholehah. Hasilnya bukan hanya dapat dinikmati di dunia , bahkan di alam kubur dan akhirat kelak. Rasullullah s.a.w mengingatkan kita :

" Apabila manusia mati , terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: Shodaqah jariah , ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan untuk orang tuanya. "
(Direkod : Muslim dan Abu Hurairah )

Rasulullah s.a.w menyambung pesanannya yang lain:

" Sesungguhnya Allah tidak akan menangguh umur seseorang apabila telah sampai ajalnya ( tempohnya ).

Penambahan umur seseorang hanyalah apabila Allah menganugerahkan keturunan yang sholeh kepada seorang hamba.

Orang tuanya didoakan maka sampailah doanya ke alam kuburnya."
(Direkodkan oleh Hakim dari Abu Darda')

Rasulullah s.a.w juga menerangkan bahwa setelah meninggal dunia, darjat orang masih bisa diangkat. Si mayit yang merasa diangkat darjatnya berkata , " Ya Allah , apa ini? " Maka akan dijawab , " Itu ( kerana ) anakmu selalu meminta ampun untukmu "
(Direkodkan Bukhari dalam Adab Mufrad , dari Abu Hurairah )

" Wahai tuhanku , ampunilah aku dan kedua ibubapaku dan rahmatilah mereka seperti mana mereka mengasihiku sejak kecil."

Inilah sejatanya...inilah doanya yang semua anak-anak diajari sedari kecil di tadika-tadika muslim.
Begitulah khabar gembira buat orang tua (para ibu ayah ). Bukan saja ibu ayah malah bagi orang bersedekah jariah dan menyampaikan ilmu yang bermanfaat juga gembira dengan perkhabaran ini.

Justeru inilah kita " memulakannya ".....dulu. Kami mahukan perjuangan kami diteruskan oleh zuriat kami. Merekalah penyambung seperti kami , penyambung perjuangan khotamun ambiya'....


No comments: